Kelas Keterampilan Interpersonal – 14 Oktober 2009 – Public Speaking

“Public speaking is the art of diluting a two-minute idea with a two-hour vocabulary.”

Sebagai pemula, tidak mudah untuk menjadi public speaker yang baik terutama bagi mahasiswa yang berasal dari Fakultas Teknik karena belum terbiasa untuk menjadi public speaker. Dalam kuliah ini, diberikan "bantuan" berupa kata kunci yang dapat diterapkan dalam public speaking. 10 kata kunci tersebut adalah :
1.    Kenali dan pahami kekuatan audience
2.    Persiapkan peralatan yang akan digunakan dengan baik (misalnya laptop untuk presentasi)
3.    Persiapkan diri dengan baik (gunakan bahasa tubuh yang baik, manfaatkan golden moment di menit-menit awal performance)
4.    Jujur dan percaya pada fakta di lapangan
5.    Gunakan sumber yang terkini dan dapat dipercaya
6.    Tahu kapan untuk “diam”
7.    Sudah dapat mengantisipasi pertanyaan
8.    Hindari letusan emosi
9.    Jangan berbohong
10.    Siap mengambil risiko atas apa yang diutarakan

Kita juga harus dapat mengantisipasi hambatan yang mungkin terjadi seperti :
1.    Distorsi pesan yang disampaikan
2.    Pesan yang diterima receiver tidak lengkap
3.    Pesan yang disampaikan overload
4.    Penyampaian pesan tidak pada waktu yang tepat
5.    Receiver enggan menerima pesan

10 kata kunci dan hambatan-hambatan proses komunikasi di atas bukan tidak mungkin dikuasai oleh mahasiswa yang baru belajar. Yang harus dilakukan hanyalah latihan, latihan dan latihan....

Kelas Keterampilan Interpersonal – 30 September 2009 – Proses Komunikasi

"Communication works for those who want it happens..."

Pada hari ini Ibu Kristina menyampaikan bagaimana proses komunikasi terjadi, apa saja elemen komunikasi, dan apa saja yang menjadi tingkatan komunikasi. Kuliah dimulai dengan diskusi mengenai  definisi komunikasi itu sendiri. Komunikasi adalah proses pembentukan dan penyampaian pesan. Karena ada kebutuhan akan penyampaian pesan, maka seseorang akan berkomunikasi. William Schramm (1977) menyatakan bahwa proses komunikasi akan berjalan dengan baik apabila ada overlapping of interest.

Menurut David Berlo, elemen komunikasi dikenal dengan S-M-C-R. S adalah source yaitu pengirim pesan, M adalah Message yaitu pesan itu sendiri, Channel yaitu saluran atau cara yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan R yaitu Receiver atau penerima pesan yang menjadi sasaran kita.

Gambar 1. Model S-M-C-R

Model S-M-C-R ini sekarang dimodifikasi menjadi S-M-C-R-E-F-N dengan E adalah effect yaitu hasil yang terjadi pada penerima pesan, F adalah feedback yaitu tanggap balik dari pihak penerima mengenai pesan yang dikirimkan dan N adalah noise yaitu faktor gangguan yang dapat menganggu kelancaran proses komunikasi.

Dengan mengetahui elemen-elemen komunikasi ini, kita dapat memulai berkomunikasi dengan 6 macam tingkatan komunikasi yaitu intra pribadi (komunikasi dengan diri sendiri), antar pribadi (dengan orang lain), dalam kelompok, antar kelompok, organisasi dan masyarakat. Kita dapat memulai dari komunikasi yang baik dengan diri sendiri dan antar pribadi untuk dapat berkomunikasi dengan tingkatan yang lebih luar.

Tampilan Elektronik pada Pakaian Anda

Dalam dunia elektronika, kita mengenal apa yang disebut sebagai LED (Light Emiting Device), yaitu sebuah dioda yang jika dihubungkan dengan tegangan listrik akan memancarkan cahaya. Orang awam sering kali menyebut LED ini sebagai 'lampu kecil' karena memang bentuk dan fungsinya seperti lampu.

Pada masa pengembangannya, para ahli juga melakukan beberapa inovasi pada LED sehingga terciptalah Organic Light Emiting Device (OLED). Para ahli beranggapan bahwa OLED dapat mengubah cara manusia menerangi rumahnya dan merancang pakaian mereka. Sebenarnya apa sih hubungan antara inovasi bidang elektronika ini dengan dunia fashion design??? Sebelum mengetahui hal ini lebih lanjut, akan lebih memudahkan kalau kita mengenal lebih jauh mengenai seperti apakah OLED itu.

OLED adalah sebuah alat yang berupa film plastik tipis yang dapat menghantarkan listrik dan menciptakan tenaga solar. Karena bentuk dari OLED yang sangat tipis dan fleksible, maka memudahkan layar tampilan elektronik berbahan dasar OLED dibuat dengan mudah pada hampir setiap material, termasuk juga kain.

OLED terdiri dari 4 tipe, yaitu Transparent OLED, Top-emitting OLED, Foldable OLED, dan White OLED.

Untuk lebih jelas melihat seperti apa bentuk dan karakteristik dari OLED, di bawah ini adalah struktur salah satu tipe OLED.

Top-emitting OLED memiliki substrat yang tidak tembus cahaya, bersifat memantulkan cahaya, cocok untuk merancang active-matrix design. Dunia industri sering menggunakan OLED ini pada Smart Card.

Kembali ke topik awal mengenai penggunaan OLED pada rancangan pakaian  manusia, tipe OLED yang digunakan adalah Foldable OLED. OLED jenis ini memiliki substrat berupa foil atau plastik yang sangat fleksibel, sangat ringan dan tahan lama. Alat ini digunakan pada telepon genggam dan PDA untuk mengurangi resiko mudah rusak. Tampilan Foldable OLED dapat ditambahkan pada kain untuk menciptakan sebuah 'smart clothing', seperti outdoor survival clothing yang diintegrasikan dengan computer chip, telepon genggam, dan GPS receiver yang menggunakan layar tampilan dengan OLED pada pakaian mereka. 

Dari segi estetika OLED juga dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mengubah warna, corak atau tulisan pada baju, sehingga kita dapat memiliki baju yang lebih trendy dan selalu up to date tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

Teknologi Alternatif untuk Tunanetra : Melihat dengan Lidah

 Saat ini lidah tidak saja berfungsi sebagai indera pengecap namun bisa juga sebagai pembantu indera penglihatan. Sebuah instrumen baru yang dikembangkan para ilmuwan bisa mengirimkan input visual melalui lidah. Hal ini membantu tunanetra dapat merasakan dan mengenali beragam hal yang berada di sekitar mereka.

Perangkat canggih ini bernama BrainPort, ditempatkan pada lidah layaknya seseorang mengulum permen lolipop. Alatyang pertama kali dikembangkan oleh Paul Bach-y-Rita ini mengambil informasi yang dikumpulkan oleh sebuah kamera digital yang terpasang pada sepasang kaca mata. Kemudian, kaca mata tersebut mengirimkan aliran elektroda yang tertangkap oleh si "lolipop".

Setelah itu, kamera menyampaikan informasi mengenai penampakan objek cahaya yang diangkap kamera ke unit terkecil cellphone. Selanjutnya, unit ini mengubah informasi cahaya menjadi bentuk rangsangan elektrik. Cara kerja alat ini bisa dibilang menggantikan cara kerja retina pada mata.

Unit tersebut kemudian mengirimkan informasi ke 400 mikroelektroda 400 yang tersusun pada BrainPort. Mikroelektroda menstimulasi syaraf pada lidah sehingga pengguna serasa mengulum permen  yang seakan "meletup-letup" di lidah mereka.

 Tertarik mempunyai alat yang bisa membuat lidah bisa "melihat"? Siap-siaplah untuk mengeluarkan uang $10000 dari kantong anda untuk memiliki BrainPort.

http://www.youtube.com/watch?v=OKd56D2mvN0

Kategori : Health

Behind the Scene 3G

The 3 Generation atau yang disingkat menjadi 3G adalah nama tim yang diusung oleh tiga mahasiswa bernama Herman Adrian, Jennifer dan Venita Anugrani. Ketiganya berasal dari Departemen Teknik Industri Universitas Indonesia angkatan 2006 yang sedang mengikuti kelas Keterampilan Interpersonal. Darimana nama 3G berasal? Pada abad ke-15, bangsa Barat terkenal dengan semangat glory, gold dan gospel. Kami mengubah sedikit semboyan tersebut menjadi gold, gospel dan goal. Gold didefinisikan sebagai kekayaan diri bagi tim kami seperti IQ (intelligent quotient) dan EQ (emotional quotient) yang harus kita miliki untuk menjadi manusia yang unggul. IQ dan EQ akan sangat baik bila ditunjang dengan SQ (spiritual quotient) yang baik. Oleh karena itu, kami juga mengusung istilah gospel dalam tim kami. Ketiga kekayaan diri tersebut akan kami manfaatkan seoptimal mungkin untuk mencapai goal yang kami tetapkan.

Istilah 3G di masyarakat sering diidentikan dengan kemajuan teknologi. Dalam blog ini, kami mempunyai goal untuk memberi informasi kepada masyarakat mengenai inovasi teknologi terbaru yang sangat menarik. Kami membagi menjadi 6 kategori berita yaitu dari segi teknologi bidang transportasi, komunikasi, kesehatan, teknologi informasi, elektronik, dan fashion.


We will update the3generation every week.
So, wait for our up-to-date technology news.
Enjoy the amazing of technology. Enjoy our blog.