Saat ini lidah tidak saja berfungsi sebagai indera pengecap namun bisa juga sebagai pembantu indera penglihatan. Sebuah instrumen baru yang dikembangkan para ilmuwan bisa mengirimkan input visual melalui lidah. Hal ini membantu tunanetra dapat merasakan dan mengenali beragam hal yang berada di sekitar mereka.
Perangkat canggih ini bernama BrainPort, ditempatkan pada lidah layaknya seseorang mengulum permen lolipop. Alatyang pertama kali dikembangkan oleh Paul Bach-y-Rita ini mengambil informasi yang dikumpulkan oleh sebuah kamera digital yang terpasang pada sepasang kaca mata. Kemudian, kaca mata tersebut mengirimkan aliran elektroda yang tertangkap oleh si "lolipop".
Setelah itu, kamera menyampaikan informasi mengenai penampakan objek cahaya yang diangkap kamera ke unit terkecil cellphone. Selanjutnya, unit ini mengubah informasi cahaya menjadi bentuk rangsangan elektrik. Cara kerja alat ini bisa dibilang menggantikan cara kerja retina pada mata.
Unit tersebut kemudian mengirimkan informasi ke 400 mikroelektroda 400 yang tersusun pada BrainPort. Mikroelektroda menstimulasi syaraf pada lidah sehingga pengguna serasa mengulum permen yang seakan "meletup-letup" di lidah mereka.
Tertarik mempunyai alat yang bisa membuat lidah bisa "melihat"? Siap-siaplah untuk mengeluarkan uang $10000 dari kantong anda untuk memiliki BrainPort.
http://www.youtube.com/watch?v=OKd56D2mvN0
Kategori : Health
Langganan:
Posting Komentar (Atom)




Tidak ada komentar:
Posting Komentar